Ada seorang pendaki gunung muda, yang begitu penuh kemandirian dan yakin
bahwa ia tidak membutuhkan siapapun. Dia juga tidak membutuhkan Tuhan…
Suatu malam, ia berdiri di tepi
tebing terjal tingginya kira –kira 1000 kaki di atas lantai lembah. Tali yang
dia gunakan lepas, sahabat hilang dan di duga tewas, hujan begitu deras, dan
malam yang gelap gulita melanda dirinya, dan tanpa harapan hidup ia merasa
bahwa ia akan mati. Tiba-tiba batu di mana ia berdiri runtuh, namun ia masih
ingin hidup dan tidak siap untuk mati. Dalam keputusasaannya orang yang tidak
percaya ini berseru kepada Allah untuk menyelamatkannya. Ia membutuhkan Tuhan
yang bisa menggerakkan atau memindahkan langit dan bumi, Allah yang Mahakuasa
dan Tuhan yang bisa memindahkan langit dan bumi untuk seseorang yang bahkan
tidak percaya kepada-Nya. Ia perlu Tuhan yang akan bertindak cepat, tanpa harus
mendapatkan kasih sayang dari dirinya..Dia membutuhkan Tuhan yang bersemangat
dan bergairah dalam kasih-Nya baginya, Allah yang kuatir tentang dia sebagai
individu.
Sepertinya orang ini egois, tapi Tuhan datang menolongnya. Pada saat itu
ia baru menyadari bahwa tali ternyata ada dalam genggaman tangannya. ia merasa
Tuhan membimbing dia ke dinding batu terjal di kegelapan malam, melewati granit
lapuk dan air terjun sampai ia mencapai bawah bahkan tanpa goresan sedikitpun. Itu
hal yang mustahil dan tidak mungkin, kata pendaki yang lain. Namun kenyataannya
memang itu terjadi. Allah mampu menyelamatkan seseorang yang berseru memanggil
nama-Nya. Allah adalah Mahakuasa. Hanya Allah dalam Alkitab yang Maha Kuasa dan Maha Kasih. Dia berkuasa dan
mampu memindahkan langit dan bumi, dan Dia sangat mencintai kita, sehingga Ia
rela lahir ke dalam dunia dalam wujud seorang manusia yaitu Yesus untuk
memberikan hidup-Nya bagi kita.
Tuhan adalah kudus dan standarnya sempurna. “Karena itu haruslah kamu
sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna” (Matius 5:48).
Banyak sekali dosa dan kesalahan yang kita lakukan dan dosa itu memisahkan kita
dari Tuhan. Kita membutuhkan seseorang yang mampu menyempurnakan hidup kita.
Seseorang yang mampu membayar kesalahan kita. Seseorang yang mampu mengampuni
dan menghapus kesalahan kita. Seseorang yang mengasihi kita dengan kasih yang
tulus.. Seseorang yang sanggup menyelamatkan jiwa kita dari kebinasaan kekal di
neraka Seseorang yang begitu memperhatikan kehidupan kita. Adakah seseorang
yang ada dalam pikiran kita sanggup melakukan hal ini? Tidak ada. Hanya Tuhan
yang sanggup melakukan hal ini. Tuhan sanggup lakukan itu, sehingga Ia mengirim
Yesus ke bumi untuk menyelamatkan kita. Apakah Yesus sanggup menyelamatkan
kita? Pasti sanggup, karena Dia adalah Tuhan. Kehidupan-Nya sempurna di bumi
sampai Ia mati di atas kayu salib untuk membayar kesalahan kita. Ketika kita
berkata kepada Tuhan untuk mengampuni kita, Yesus menaruh kesalahan kita kepada-Nya,
dan menaruh kebenaran-Nya kepada kita supaya kita dapat berdiri di hadapan-Nya,
Allah yang kudus, bersih dan suci.
Apakah Anda perlu diselamatkan? Mengakulah kepada Tuhan bahwa engkau
adalah seorang berdosa dan tidak bisa menyelamatkan dirimu sendiri, dan kemudian
terimalah hadiah gratis yaitu keselamatan yang menjanjikan pengampunan dan
hidup bersama Dia, selamanya!
Catatan: Juruselamat, Yesus Kristus, Tuhan! Sebagai Juruselamat
Ia telah datang untuk membebaskan kita dari dosa, dunia yang jahat, ketakutan,
kematian, dan hukuman atas pelanggaran kita. Juruselamat telah diurapi sebagai
Mesias yang datang dari Allah dan Tuhan yang memerintah umat-Nya. Tak
seorangpun dapat memiliki Yesus sebagai Juruselamat tanpa tunduk kepada
ketuhanan-Nya.