Jumat, 01 April 2016

Juruselamat



    Ada seorang pendaki gunung muda, yang begitu penuh kemandirian dan yakin bahwa ia tidak membutuhkan siapapun.  Dia juga tidak membutuhkan Tuhan…

    Suatu malam, ia berdiri di tepi tebing terjal tingginya kira –kira 1000 kaki di atas lantai lembah. Tali yang dia gunakan lepas, sahabat hilang dan di duga tewas, hujan begitu deras, dan malam yang gelap gulita melanda dirinya, dan tanpa harapan hidup ia merasa bahwa ia akan mati. Tiba-tiba batu di mana ia berdiri runtuh, namun ia masih ingin hidup dan tidak siap untuk mati. Dalam keputusasaannya orang yang tidak percaya ini berseru kepada Allah untuk menyelamatkannya. Ia membutuhkan Tuhan yang bisa menggerakkan atau memindahkan langit dan bumi, Allah yang Mahakuasa dan Tuhan yang bisa memindahkan langit dan bumi untuk seseorang yang bahkan tidak percaya kepada-Nya. Ia perlu Tuhan yang akan bertindak cepat, tanpa harus mendapatkan kasih sayang dari dirinya..Dia membutuhkan Tuhan yang bersemangat dan bergairah dalam kasih-Nya baginya, Allah yang kuatir tentang dia sebagai individu.

Sepertinya orang ini egois, tapi Tuhan datang menolongnya. Pada saat itu ia baru menyadari bahwa tali ternyata ada dalam genggaman tangannya. ia merasa Tuhan membimbing dia ke dinding batu terjal di kegelapan malam, melewati granit lapuk dan air terjun sampai ia mencapai bawah bahkan tanpa goresan sedikitpun. Itu hal yang mustahil dan tidak mungkin, kata pendaki yang lain. Namun kenyataannya memang itu terjadi. Allah mampu menyelamatkan seseorang yang berseru memanggil nama-Nya. Allah adalah Mahakuasa. Hanya Allah dalam Alkitab yang  Maha Kuasa dan Maha Kasih. Dia berkuasa dan mampu memindahkan langit dan bumi, dan Dia sangat mencintai kita, sehingga Ia rela lahir ke dalam dunia dalam wujud seorang manusia yaitu Yesus untuk memberikan hidup-Nya bagi kita.

Tuhan adalah kudus dan standarnya sempurna. “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna” (Matius 5:48). Banyak sekali dosa dan kesalahan yang kita lakukan dan dosa itu memisahkan kita dari Tuhan. Kita membutuhkan seseorang yang mampu menyempurnakan hidup kita. Seseorang yang mampu membayar kesalahan kita. Seseorang yang mampu mengampuni dan menghapus kesalahan kita. Seseorang yang mengasihi kita dengan kasih yang tulus.. Seseorang yang sanggup menyelamatkan jiwa kita dari kebinasaan kekal di neraka Seseorang yang begitu memperhatikan kehidupan kita. Adakah seseorang yang ada dalam pikiran kita sanggup melakukan hal ini? Tidak ada. Hanya Tuhan yang sanggup melakukan hal ini. Tuhan sanggup lakukan itu, sehingga Ia mengirim Yesus ke bumi untuk menyelamatkan kita. Apakah Yesus sanggup menyelamatkan kita? Pasti sanggup, karena Dia adalah Tuhan. Kehidupan-Nya sempurna di bumi sampai Ia mati di atas kayu salib untuk membayar kesalahan kita. Ketika kita berkata kepada Tuhan untuk mengampuni kita, Yesus menaruh kesalahan kita kepada-Nya, dan menaruh kebenaran-Nya kepada kita supaya kita dapat berdiri di hadapan-Nya,  Allah yang kudus, bersih dan suci.

Apakah Anda perlu diselamatkan? Mengakulah kepada Tuhan bahwa engkau adalah seorang berdosa dan tidak bisa menyelamatkan dirimu sendiri, dan kemudian terimalah hadiah gratis yaitu keselamatan yang menjanjikan pengampunan dan hidup bersama Dia, selamanya!


Catatan: Juruselamat, Yesus Kristus, Tuhan! Sebagai Juruselamat Ia telah datang untuk membebaskan kita dari dosa, dunia yang jahat, ketakutan, kematian, dan hukuman atas pelanggaran kita. Juruselamat telah diurapi sebagai Mesias yang datang dari Allah dan Tuhan yang memerintah umat-Nya. Tak seorangpun dapat memiliki Yesus sebagai Juruselamat tanpa tunduk kepada ketuhanan-Nya.