Senin, 06 April 2020

Pengaruh Musik dalam Hidup Manusia



     Sejak lahir manusia sudah memiliki keterikatan dengan music. Mulai jantung berdetak sampai hembusan-hembusan nafas manusia bila dipadukan dengan irama yang tepat bisa menghasilkan sebuah music yang indah, karena music itu bukan hanya saja dari alat-alat music seperti gitar, drum, bass dan lain sebagainya, tetapi dedaunan pun dapat menghasilkan suara yang indah jika mampu diolah dengan baik. Musik mempengaruhi manusia dari beberapa aspek: Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmoni mempengaruhi roh.

     Musik yang kita dengar akan mempengaruhi sistem saraf yang akan menghasilkan suatu perasaan. Perangsangan system saraf ini mempunyai arti penting bagi pengobatan, karena system saraf ambil bagian dalam proses phisiologis. Dalam ilmu kedokteran jiwa, jika emosi tidak harmonis, maka akan mengganggu system lain dalam tubuh kita, misalnya system pernafasan, system endoktrin, system immune, system metabolic, system motoric, system nyeri, system temperature, dan lain sebagainya. Semua system tersebut dapat bereaksi positif jika mendengar music yang tepat. Musik akan merangsang system ini secara sistematis, walaupun seseorang tidak menyimak atau memperhatikan music yang sedang diputar. Jika system ini dirangsang, maka seseorang akan meningkatkan memory, daya ingat, kemampuan belajar, kemampuan matematika, analisis logika, intelegensi dan kemampuan memilah disamping itu juga adanya perasaan bahagia dan timbulnya keseimbangan social.

     Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta psikologi membuktikan bahwa music bisa dijadikan terapi dan berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi dan pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi system immune, system saraf, system endoktrin, system pernafasan, system metabolic, system kardiovaskuler dan beberapa system lainnya dalam tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatahkan bahwa music dapat digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress, depresi, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsy, kelumpuhan, kanker, psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan dan rasa nyeri lainnya.

     Musik juga dapat meningkatkan intelegensi. Penyebabnya adalah karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak. Ritme internal yang dihasilkan music membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang yang distimulasi music membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila hal ini sering dilakukan, fungsi kerja otak kita kita akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir kita lebih jernih dan tajam, serta mencegah kepikunan (alzheimer). Perlu diketahui bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan artistic dan kreatif, bahasa, music, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan perkembangan kepribadian. Karena itu rangsangan ritmis dari music yang diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreatifitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Berikut ini beberapa jenis music yang memiliki dampak yang sangat baik bagi manusia: 
1.   Musik rap bisa menjadikan orang kreatif.
Lirik music rap tercipta secara spontanitas dan improvisasi. Para peneliti menemukan setiap lirik yang diciptakan secara spontan, penuh improvisasi, dan dibuat tanpa konsentrasi penuh, dapat meningkatkan aktifitas di area frontal cortex dalam otak. Area otak ini bertanggungjawab penuh atas munculnya kreativitas dan ide-ide brilian.

    2.  Musik klasik bikin focus.

Peneliti dari Starford University menunjukkan music klasik akan membantu pikiran lebih focus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada dalam music dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah berkonsentrasi.

    3.   Musik energik tingkatkan semangat.

Musik mempengaruhi system saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan music energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.

    4.   Lagu favorit dapat membuat Anda jadi lebih baik.

Mendengar lagu yang anda sukai dapat memicu pelepasan dopamine, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood anda semakin baik.

    5.  Nada tertentu dapat menyembuhkan Anda.

Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan music yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan music tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan hanya sedikit obat penenang.

     Musik memiliki banyak dampak positif, tetapi bukan berarti bahwa music selalu baik untuk didengar.

Music memiliki juga  dampak negative. Dampak negative music antara lain:

1.  Mendengarkan music yang terlalu keras dapat mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Musik yang dibunyikan mencapai 125 desibel akan membahayakan pendengaran.

2.  Seorang peneliti, David A. Noebel menemukan bahwa ritme music rock dapat mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita di dapat dari gula dan darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian, dengan pikiran dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul. Tidak heran bila orang mendengar music rock dalam sebuah konser, mereka dapat berbuat apa saja tanpa pertimbangan. Jantung manusia berdenyut 70-80 kali per menit dengan teratur, denyut jantung bila didengar dengan stetoskop akan berbunyi DUG-dug.. Bunyi pertama lebih keras, bunyi kedua lebih lemah, diikuti frase istirahat. Musik yang baik memiliki ritme DUG-dug-DUG-dug dan DUG-dug-dug untuk ¾. Ini adalah jenis irama yang sehat, karena sesuai dengan ritme tubuh. Musik Rock, memiliki ritme yang terbalik, dug-DUG-dug-DUG. Ritme yang lebih keras jatuh pada ritme yang ketiga, dikenal dengan istilah “break beat”. Ritme seperti ini berbahaya bagi tubuh karena berlawanan dengan ritme tubuh yang sehat.

3.  Tak jarang terdengar anak kecil mencoba melantunkan lagu-lagu cinta orang dewasa. Padahal tak sedikit lagu cinta orang dewasa berisi lirik-lirik yang tidak pantas untuk didengar anak-anak. Seperti diketahui, usia anak-anak adalah usia terbaik untuk menyerap informasi.

4.  Kebiasaan tidur sambil mendengarkan music menurut sebagian orang membuat mereka lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman. Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan system metabolisme tubuh. Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan music, maka gelombang suara dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indra pendengaran kita. Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang seharusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak.

Musik selalu berhubungan dengan kehidupan manusia. Apapun jenis music yang disukai dan digemari bila didengar dan dinikmati secara terus menerus, cepat atau lambat akan mengakibatkan pengaruh tertentu. Ini mengingatkan kita bahwa setiap orang adalah manusia berdosa (Roma 3:23) sehingga lebih mudah menerima pengaruh buruk daripada pengaruh baik music. Adalah bijaksana bila kita berhati-hati bila mendengarkan music dan menentukan selera dalam bermusik. Berhati-hatilah dalam menggandrungi dan menikmati music-musik yang dianggap up to date.

Orang Kristen harus menghindarkan diri dari unsur-unsur yang cenderung membuat kejahatan. Kita juga harus menghindarkan diri dari gubahan-gubahan yang berisi kalimat hambar, lirik yang kurang berarti, sentimental atau dangkal yang menyimpang dari nasehat dan ajaran yang terdapat dalam Alkitab.

Musik/lagu yang kita ciptakan atau dengarkan hendaknya:

1.  Menjadi kemuliaan bagi Tuhan dan menolong kita menyembah Dia dengan cara yang berkenan.

2.  Mengangkat dan menyucikan pikiran orang.

3.  Secara efektik mempengaruhi orang Kristen agar lebih sesuai dengan gambar Kristus dalam hidupnya dan dalam hidup orang lain.

4.  Mempunyai syair yang serasi dengan ajaran-ajaran Alkitab di dalam bahasa yang jelas, bukan kiasan yang samar-samar.

5.  Menyatakan satu kecocokan antara pesan yang disampaikan syairnya dengan music yang digunakan, dengan mengingat bahwa music adalah satu bahasa, dan sekaligus mencegah adanya pencampuran antara suci dan yang najis.

6.  Menghindari penampilan yang sombong dengan kesan teater (hiburan).

7.  Memelihara satu keseimbangan yang bijaksana antara unsur-unsur emosi, intelek, dan rohani.

Jika kita menghadiri konser music atau mendengarkan music di rumah atau dimanapun, tetaplah berada dalam hadirat Tuhan, meskipun Anda terpaksa mendengarkan lirik-lirik lagu yang kurang mendidik, tingkah laku yang senonoh, berkiblat pada setan, penggunaan obat bius, dan kata-kata yang sifatnya seperti suatu “ajakan” untuk mempersembahkan jiwa Anda kepada Iblis.

Kolose 3:10: “…dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.” 
Sekali lagi, kita semua adalah orang berdosa, tapi hidup kita dibaharui oleh Tuhan dan menjadi ciptaan yang baru. Kita tidak sama lagi dengan hidup yang dahulu, yang hidup dalam kedagingan. Kita telah menanggalkan manusia lama kita termasuk juga kesukaan kita untuk mendengarkan lagu-lagu yang tidak membangun dan merusak. Sekarang kita mengenakan manusia baru yang senantiasa diperbaharui. Oleh karena itu melalui mendengarkan music pun kita harus mendengar yang dapat membangun kerohanian kita.
Kalau ada yang hidupnya belum dibaharui, kesukaannya masih mendengarkan musik yang tidak membangun iman....bertobatlah selagi ada waktu. Mungkin anda berpikir ini hal yang sepeleh...hanya musik, tidak memiliki pengaruh apapun dalam hidup...tapi banyak bukti mengatakan bahwa musik sangat berpengaruh dalam hidup kita. Oleh karena itu pilihlah dan dengarkan musik yang membangun jiwa, kepribadian dan iman kita.


Tuhan Yesus memberkati, amin!