Selasa, 17 Juli 2012

KASIH SEJATI-KASIH PALSU



 “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.” (Filipi 1:9-11)

 Ditemui adanya pemalsuan-pemalsuan bagi setiap buah Roh yang asli. Ada kasih palsu, damai sejahtera yang palsu, dan kelemahlembutan yang palsu. Setan dapat memberikan damai sejahtera, tetapi damai sejahtera yang berdasarkan kesombongan dan anggapan yang berlebihan.  Doa Paulus bagi gereja universal adalah agar kasih gereja bertumbuh dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian sehingga dapat membedakan serta memilih apa yang terutama dan terbaik. Kesalahan terjadi bila kebenaran diberi penekanan secara berlebih-lebihan dan terlalu ekstrim. Kalau suatu kebenaran terlalu ditekankan, itu akan menjadi kesalahan. Khususnya ini berlaku dalam pesan tentang kasih. Kasih Allah tidak dapat diukur, kasih itu melebihi segala pengetahuan (Ef. 3:19). Namun, bila pesan tentang kasih ditekankan secara berlebihan, pesan itu akan membenarkan bahwa seorang Allah yang kasih-Nya tidak terhingga tidak akan pernah membiarkan seorang pun menderita hukuman api kekal. Ini adalah kasih yang manusiawi/humanistic.