Kamis, 02 Januari 2014

Jangan Mengasihi Dunia!

Mengapa orang Kristen dilarang untuk mengasihi dunia? Alkitab dalam kitab 1 Yohanes 2:15-16 menuliskan: Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia,maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”

“Dunia” (Yun, kosmos) menunjuk kepada system luas dari zaman ini yang dipromosikan Iblis dan terpisah dari Allah. System ini terdiri atas kesenangan dunia, roh pemberontakan /ketidakacuhan terhadap Allah.
 Di zaman ini Iblis mempergunakan banyak hal untuk menentang Allah dan menyesatkan manusia. 
Sebagai contoh, Iblis mempergunakan ilmu kesehatan untuk membantu pembunuhan bayi-bayi yang belum lahir, pertanian untuk menghasilkan obat bius dan alcohol yang merusak hidup manusia, system pendidikan yang mempromosikan filsafat humanistic, dan media hiburan yang membinasakan standar rohani. 
Orang Kristen harus sadar bahwa dibelakang usaha manusia ada roh atau kuasa yang bergerak melawan Allah dan Firman-Nya, beberapa tidak begitu hebat, tapi beberapa amat hebat. “Dunia” juga mencakup semua system agama buatan manusia , organisasi dan gereja “Kristen” yang tidak alkitabiah, bersifat duniawi dan suam-suam kuku.


Menurut 1 Yohanes 2:16, ada 3 aspek dari dunia yang berdosa yang menciptakan permusuhan terang-terangan kepada Allah:

a.) Keinginan daging, termasuk keinginan yang najis dan mengejar kesenangan berdosa dan pemuasan hawa nafsu.
 b.) Keinginan mata, menunjuk kepada keinginan akan hal-hal yang menarik mata tetapi dilarang oleh Allah, termasuk keinginan untuk melihat pornografi, kekerasan, kejahatan, dan kebejatan di panggung dan di televisi, atau di bioskop atau majalah.
 c.) Keangkuhan hidup, berarti adanya roh kecongkakan dan kemandirian yang tidak mengakui Allah sebagai Tuhan atau Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi. Roh yang berusaha untuk mengagungkan diri, memuliakan, dan memajukan diri sebagai pusat kehidupan.  

Iblis adalah penguasa dari system dunia sekarang ini, juga sejumlah besar roh-roh jahat yang tunduk kepadanya,.

Dunia dan gereja yang sejati adalah dua kelompok yang berbeda. Dunia ada di bawah kuasa Iblis tapi gereja adalah milik Allah. Oleh karena itu orang Kristen harus memisahkan diri dari dunia. “Memisahkan diri dari dunia” bukan berarti kita tidak boleh hidup dalam dunia ini lagi, tapi kita dituntut untuk hidup sesuai dengan standar Allah. Melakukan perintah-perintah-Nya, tidak menyembah berhala, tidak hidup dalam gaya hidup fasik, membenci dosa juga melawan doktrin palsu. Maksud dari pemisahan ini adalah supaya umat Allah dapat bertekun dalam keselamatan, bertekun dalam iman, bertekun dalam kekudusan, dan menginsafkan dunia yang tidak percaya dengan kebenaran. Jikalau kita memisahkan diri, maka Allah akan membalas dan mendekati kita dengan perlindungan, berkat dan pemeliharaan-Nya sebagai Bapa. Dia berjanji untuk bertindak dan bersikap sebagai seorang Bapa yang baik. Dia akan menjadi penasehat dan pembimbing kita. Dia akan mengasihi dan menghargai kita sebagai anak-anak-Nya sendiri. 2 Korintus 6:16-18 menyatakan: “Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan Yang Mahakuasa .

Jika kita menolak untuk memisahkan diri dari yang jahat, maka kita kan kehilangan persekutuan dengan Allah, kehilangan penerimaan Bapa, dan kehilangan hak-hak kita sebagai anak.

Orang percaya adalah pendatang dan perantau dalam dunia ini. Oleh karena itu mereka jangan menjadi serupa dan mengasihi dunia ini. “Mengasihi dunia” berarti bersekutu secara intim dengannya dan mengabdi kepada nilai-nilai, kepentingan, cara-cara dan kesenangan dunia. 
Ingat bahwa “dunia” dan “bumi” tidak sama artinya. Allah tidak pernah melarang kita untuk mengasihi bumi yang diciptakan-Nya seperti alam, gunung, hutan, sungai, dan lain-lain. 
 Seorang Kristen sejati mungkin akan mengalami kesulitan, kebencian, penganiayaan, dan penderitaan dari dunia, karena dengan menggunakan daya tarik dunia ini Iblis akan berusaha membinasakan hidup Allah dalam diri seorang Kristen.


  
Menjalanihari-hari hidup akan ada banyak godaan, tantangan dan daya tarik yang membuat kita untuk menikmati dan hidup dalam kesenangan dunia dan terkadang membuat kita jauh dari Tuhan.  Tapi berusahalah untuk melawan

setiap godaan itu dan
mulailah
hidup dengan lebih mengasihi Tuhan
Mengasihi Tuhan = Melakukan Perintah-perintah-Nya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar