Mengapa orang Kristen dilarang untuk mengasihi dunia?
Alkitab dalam kitab 1 Yohanes 2:15-16 menuliskan: “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang
ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia,maka kasih akan Bapa tidak ada
di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging
dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa,
melainkan dari dunia.”
“Dunia” (Yun, kosmos) menunjuk kepada system luas dari zaman
ini yang dipromosikan Iblis dan terpisah dari Allah. System ini terdiri atas
kesenangan dunia, roh pemberontakan /ketidakacuhan terhadap Allah.
Di zaman ini Iblis mempergunakan banyak hal untuk menentang Allah dan menyesatkan manusia.
Sebagai contoh, Iblis mempergunakan ilmu kesehatan untuk membantu pembunuhan bayi-bayi yang belum lahir, pertanian untuk menghasilkan obat bius dan alcohol yang merusak hidup manusia, system pendidikan yang mempromosikan filsafat humanistic, dan media hiburan yang membinasakan standar rohani.
Orang Kristen harus sadar bahwa dibelakang usaha manusia ada roh atau kuasa yang bergerak melawan Allah dan Firman-Nya, beberapa tidak begitu hebat, tapi beberapa amat hebat. “Dunia” juga mencakup semua system agama buatan manusia , organisasi dan gereja “Kristen” yang tidak alkitabiah, bersifat duniawi dan suam-suam kuku.
Di zaman ini Iblis mempergunakan banyak hal untuk menentang Allah dan menyesatkan manusia.
Sebagai contoh, Iblis mempergunakan ilmu kesehatan untuk membantu pembunuhan bayi-bayi yang belum lahir, pertanian untuk menghasilkan obat bius dan alcohol yang merusak hidup manusia, system pendidikan yang mempromosikan filsafat humanistic, dan media hiburan yang membinasakan standar rohani.
Orang Kristen harus sadar bahwa dibelakang usaha manusia ada roh atau kuasa yang bergerak melawan Allah dan Firman-Nya, beberapa tidak begitu hebat, tapi beberapa amat hebat. “Dunia” juga mencakup semua system agama buatan manusia , organisasi dan gereja “Kristen” yang tidak alkitabiah, bersifat duniawi dan suam-suam kuku.
Menurut 1 Yohanes 2:16, ada 3 aspek dari dunia yang berdosa yang menciptakan permusuhan terang-terangan kepada Allah:
a.) Keinginan daging, termasuk keinginan yang najis dan
mengejar kesenangan berdosa dan pemuasan hawa nafsu.
b.) Keinginan mata,
menunjuk kepada keinginan akan hal-hal yang menarik mata tetapi dilarang oleh
Allah, termasuk keinginan untuk melihat pornografi, kekerasan, kejahatan, dan
kebejatan di panggung dan di televisi, atau di bioskop atau majalah.
c.)
Keangkuhan hidup, berarti adanya roh kecongkakan dan kemandirian yang tidak
mengakui Allah sebagai Tuhan atau Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi. Roh
yang berusaha untuk mengagungkan diri, memuliakan, dan memajukan diri sebagai
pusat kehidupan.
Iblis adalah penguasa dari system dunia sekarang ini, juga
sejumlah besar roh-roh jahat yang tunduk kepadanya,.
Dunia dan gereja yang sejati adalah dua kelompok yang
berbeda. Dunia ada di bawah kuasa Iblis tapi gereja adalah milik Allah. Oleh
karena itu orang Kristen harus memisahkan diri dari dunia. “Memisahkan diri dari
dunia” bukan berarti kita tidak boleh hidup dalam dunia ini lagi, tapi kita
dituntut untuk hidup sesuai dengan standar Allah. Melakukan perintah-perintah-Nya,
tidak menyembah berhala, tidak hidup dalam gaya hidup fasik, membenci dosa juga melawan
doktrin palsu. Maksud dari pemisahan ini adalah supaya umat Allah dapat
bertekun dalam keselamatan, bertekun dalam iman, bertekun dalam kekudusan, dan
menginsafkan dunia yang tidak percaya dengan kebenaran. Jikalau kita memisahkan
diri, maka Allah akan membalas dan mendekati kita dengan perlindungan, berkat
dan pemeliharaan-Nya sebagai Bapa. Dia berjanji untuk bertindak dan bersikap
sebagai seorang Bapa yang baik. Dia akan menjadi penasehat dan pembimbing kita.
Dia akan mengasihi dan menghargai kita sebagai anak-anak-Nya sendiri. 2
Korintus 6:16-18 menyatakan: “Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita
adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: “Aku akan diam
bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan
menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu keluarlah kamu
dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan
janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan
menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku
perempuan demikianlah firman Tuhan Yang Mahakuasa .
Jika kita menolak untuk memisahkan
diri dari yang jahat, maka kita kan
kehilangan persekutuan dengan Allah, kehilangan penerimaan Bapa, dan kehilangan
hak-hak kita sebagai anak.
Orang percaya adalah pendatang dan
perantau dalam dunia ini. Oleh karena itu mereka jangan menjadi serupa dan
mengasihi dunia ini. “Mengasihi dunia” berarti bersekutu secara intim dengannya
dan mengabdi kepada nilai-nilai, kepentingan, cara-cara dan kesenangan dunia.
Ingat bahwa “dunia” dan “bumi” tidak sama artinya. Allah tidak pernah melarang
kita untuk mengasihi bumi yang diciptakan-Nya seperti alam, gunung, hutan, sungai, dan
lain-lain.
Menjalanihari-hari hidup akan ada banyak godaan, tantangan dan daya tarik yang membuat kita untuk menikmati dan hidup dalam kesenangan dunia dan terkadang membuat kita jauh dari Tuhan. Tapi berusahalah untuk melawan
setiap godaan itu dan
mulailah
hidup dengan lebih mengasihi Tuhan
Mengasihi Tuhan = Melakukan Perintah-perintah-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar