Senin, 22 Desember 2014

The Message From the Angel

    Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya tahkta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabeth, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luke 1:30-38).

  Kelahiran Yesus yang dirayakan oleh seluruh umat Kristen di seluruh dunia adalah hari di mana semua orang Kristen bersukacita. Hari di mana orang-orang yang sudah lama tidak ke gereja, datang ke gereja pada hari Natal sehingga gereja harus membuat tenda tambahan. Hari di mana orang- orang bersukacita bersama-sama dengan keluarga dan orang Kristen lainnya.  Hari di mana  Sinterklas/Santa Claus is coming to town membawa banyak hadiah untuk dibagi-bagikan. Hari di mana perayaan Natal dilaksanakan di berbagai gereja dan tempat. Hari di mana banyak ibu-ibu mempersiapkan, membeli atau membuat kue  supaya di rumah banyak kue untuk dihidangkan kepada  tamu dan juga supaya seisi rumah bergembira dan menikmati kue yang enak. Hari di mana banyak lampu-lampu yang indah warna-warni dipasang, hari dimana pohon natal dari berbagai ukuran dipasang dan dihias dengan sangat indah dan menarik. Hari di mana banyak orang merayakan pesta natal. Ya, dengan cara bagaimanapun  saudara-saudari merayakan natal (hari lahirnya Yesus) itu adalah hak istimewa saudara. Namun, saya ingin mengajak saudara-saudari dan teman-teman untuk bersama-sama merenungkan Firman Tuhan ini walaupun kita sudah sering mendengarnya dalam khotbah-khotbah Natal. 
   Berita tentang lahirnya Yesus disampaikan oleh seorang malaikat yang disuruh Allah kepada seorang perawan yang bernama Maria. Maria menyadari bahwa ia belum kawin, makanya setelah ia mendengar apa yang dikatakan malaikat bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, ia berkata bagaimana mungkin hal itu akan terjadi, karena aku belum bersuami? Maria tidak percaya dengan apa yang didengarnya.  Tapi malaikat kembali berkata bahwa Roh Kudus akan turun dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi dia, sehingga Anak yang dia lahirkan akan di sebut kudus, Anak Allah...
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari bagian Firman Tuhan ini? 
1. Yesus, yang kelahirannya dirayakan oleh semua orang Kristen adalah bukan bayi biasa, bukan seperti kita. Manusia banyak dosa. Yesus adalah bayi Suci/Kudus. Dia adalah bayi yang dikandung dari Roh Kudus. Dia adalah Anak Allah. Anak Allah? Apakah Allah mempunyai Anak?  Mungkin kita tidak percaya dan tidak mau mempercayainya karena itu ajaran aneh. Masakan Allah beranak? Orang Kristen ajarannya aneh.Tapi saya hanya ingin katakan bahwa, Allah begitu mengasihi manusia yang berdosa seperti kita. Bukan berarti Allah senang dengan dosa-dosa kita, tapi Dia kasihan dengan kita karena kita akan mati, binasa dan menderita selamanya di neraka akibat dari dosa-dosa kita. Kita tidak akan bisa menyelamatkan diri kita sendiri karena setiap saat kita berbuat dosa baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Orang berdosa harus dihukum dan hukumannya adalah di lempar di neraka yang sangat panas dan selamanya kita ada di sana. Kita ingin mati tapi tidak bisa. Kita disiksa selamanya. Allah kita tidak menginginkan itu terjadi kepada kita karena Dia begitu mengasihi kita, manusia ciptaan-Nya. Allah yang kita sembah, yang tidak bisa kita lihat adalah Allah yang Agung, Suci, Mulia, tidak ada seorang pun yang bisa datang dan melihat Dia secara langsung. Allah kita adalah ruh/roh, Dia tidak kelihatan tapi Dia ingin menyelamatkan kita. Bagaimana caranya? 
-Kita hidup baik, kudus, mengasihi, beramal, memberi banyak persembahan. 
-Kita banyak memberi sumbangan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, dan banyak lagi perbuatan baik kita.
   Apakah itu cukup? Tidak! Setiap saat kita berdosa dan dosa kita tidak akan bisa dihapus hanya oleh persembahan-persembahan dan perbuatan baik atau amal kita. Malaikat yang disuruh Allah, berbicara kepada Maria bahwa Maria akan mengandung seorang bayi kudus yang diberi nama Yesus itu, Dialah yang akan menyelamatkan manusia. Dia harus dilahirkan sebagai bayi sama seperti manusia supaya dapat menyelamatkan manusia. Itu adalah pekerjaan Allah. Allah yang menyuruh malaikat untuk bertemu dan berbicara dengan Maria bahwa ia akan mengandung.
2. Bagi Allah semua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah (For nothing is impossible with God). Allah mampu melakukan segala sesuatu yang tidak bisa dilakukan manusia. Allah mampu membuat Elisabeth yang mandul dan sudah tua itu mengandung seorang bayi yang nantinya akan mempersiapkan jalan untuk kedatangan Yesus ke dalam dunia. Allah mampu membuat bayi di kandungan Maria dari Roh Kudus. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mempercayai sesuatu yang menurut pikiran kita aneh, tapi itu perbuatan Tuhan. Percayalah!
3. Maria tidak menolak apa yang dikatakan malaikat kepadanya. Maria menyadari bahwa bayi yang ada dikandungannya adalah bayi kudus, Juruselamat manusia. Ia tidak menolak dan memberi diri untuk dipakai Tuhan, walaupun ia tahu itu bukan hal yang mudah. Ia menjadi alat Tuhan untuk melahirkan Yesus, Juruselamat dunia. 
   Saudara... di hari Natal yang indah, penuh damai dan sukacita ini...Allah berbicara apa kepada kita?
Kenapa  Yesus harus lahir ke dalam dunia ini? Kenapa kita harus percaya kepada Yesus...dan apa yang Yesus mau kita lakukan? Melakukan kesenangan-kesenangan kita dengan memuaskan kedagingan kita? Menggunakan moment Natal untuk pesta pora dan mabuk-mabukan? Menggunakan moment ini untuk bersenang-senang, pergi ke tempat karoke, night club, bar atau diskotik? Tentu tidak! Tuhan mau kita menerima kehadiran-Nya di dalam hati kita. Tuhan mau kita menerima kelahiran-Nya di dalam hidup kita. Tuhan mau kita percaya kepada-Nya. Tuhan mau kita datang kepada-Nya dan menyembah Dia. Tuhan mau kita mempersembahkan hidup kita kepada-Nya. Tuhan mau kita menyambut Dia dalam hati dan hidup kita. Yesus, Juruselamat dunia telah lahir...sambutlah Dia !            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar