Rabu, 08 April 2020

Pintu Yang Sesak


 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat” (Lukas 13:24).

“Make every effort to enter through the narrow door, because many, I tell you, will try to enter and will not be able to” (Luke 13:24) --- NIV.

“Strive to enter in at the strait gate; for many, I say unto you, will seek to enter in, and shall not be able” (Luke 13:24) ----- King James Version.

Kata “sesak”, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti: sempit sekali (tidak lapang, tidak longgar, tidak lega). Contoh yang dipakai sehari-hari: bajunya sesak, kamarnya sesak, jalan penuh sesak dengan kendaraan….dll.
Firman Tuhan dalam ayat di atas berbicara tentang berjuang untuk masuk pada pintu yang sesak atau pintu yang sempit. Maksudnya apa? Ada orang yang berpikir bahwa mengikut Yesus adalah hal yang sangat gampang dan mudah. Segala sesuatu dalam hidup akan baik-baik saja. Setiap masalah akan teratasi bersama Tuhan, dengan kata lain setiap masalah pasti ada jalan keluar. Tuhan akan selalu memberi pertolongan dalam setiap kesulitan. Ya, saya setuju bahwa Tuhan akan selalu menolong orang-orang yang sungguh-sungguh berharap dan berseru kepada-Nya…..tapi yang saya tidak setuju adalah jika ada yang berkata bahwa, “Mengikut Yesus adalah hal yang mudah dan gampang.” Ada pengkhotbah yang mengatakan, “Diselamatkan adalah hal paling mudah di dunia ini.” Kata-kata ini betul karena firman Tuhan dalam Efesus 2:8-9 berkata: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” 

Keselamatan adalah pemberian Allah kepada orang-orang yang memiliki iman kepada Yesus. Jadi bukan karena mereka melakukan banyak amal dan perbuatan baik. Banyak orang yang melakukan perbuatan amal dan berbuat baik tapi tidak memiliki iman kepada Yesus, apakah mereka selamat? Yesus berkata:
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
Jesus answered, “ I am the way and the truth and the life. No one comes to the Father except through me” (Luke 14:6).
Ada agama dalam dunia ini yang percaya bahwa ada Allah yang menciptakan langit dan dunia ini. Juga ada tokoh-tokoh yang mereka percayai yang mengajarkan kebenaran untuk membawa mereka kepada keselamatan. Namun diantara tokoh-tokoh tersebut tidak ada satu pun yang berani berkata seperti Yesus: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup…tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalu Aku…” Yesus sangat berani berkata demikian karena Dia tahu dari mana Ia berasal. Yesus tempat-Nya di Sorga. Yesus adalah Tuhan yang diutus Bapa (Tuhan Allah Pencipta langit dan bumi) ke dalam dunia ini. Untuk apa? Untuk menyelamatkan manusia. Banyak orang menolak Yesus apalagi mempercayai-Nya. Tidak masalah karena mungkin mereka sudah ditentukan untuk binasa. Tapi…..bagi kita yang percaya kepada-Nya….keselamatan sudah kita terima karena iman kita kepada-Nya. Kemudian…Stop. Tidak ada yang kita lakukan lagi. Salah besar. 

Firman Tuhan dalam Yakobus 2:19-24: “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Karena itu Abraham disebut: “Sahabat Allah.” Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.”

Ayat ini sangat jelas bagi kita bahwa iman yang sempurna adalah berjalan bersama dengan perbuatan.
Jika kita berkata bahwa kita beriman kepada Tuhan, tanpa diikuti dengan tindakan dan perbuatan yang memuliakan Tuhan….ohh itu bukan iman. Itu hanyalah ilusi, khayalan, sesuatu yang hanya dalam angan-angan, palsu. Firman Tuhan di atas berbicara tentang “The Narrow Gate”, “Pintu yang Sesak” atau “Pintu yang Sempit.” Ada apa dengan Pintu yang Sesak atau Sempit? Yesus katakan bahwa banyak orang akan berusaha untuk masuk di pintu yang sesak atau sempit itu tapi tidak akan dapat. Ini bicara tentang jalan menuju kehidupan dan orang-orang yang sudah percaya dan memiliki iman kepada Tuhan Yesus namun tidak sungguh-sungguh taat dan melakukan perintah-perintah-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang seperti ini akan ketinggalan dan tidak bisa masuk melalui pintu itu. Pintu atau jalan menuju kehidupan sempit dan sedikit orang yang mendapatkannya tetapi pintu atau jalan menuju kebinasaan itu lebar. Di ayat- ayat berikutnya dituliskan, “Orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu” (Lukas 13:30). Orang-orang yang terdahulu adalah orang-orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus sejak lama, sejak mereka dilahirkan tapi tidak sungguh-sungguh atau tidak menjadi pengikut Tuhan yang sejati….mereka akan menjadi yang terakhir. Mereka akan akan didahului oleh orang-orang yang baru percaya dan mengenal Tuhan Yesus. Orang-orang seperti ini biasanya mereka sungguh-sungguh dalam iman mereka kepada Tuhan.
Menurut saya adalah suatu kemalangan yang sangat besar, jika seseorang sudah percaya Tuhan tapi kemudian akan ketinggalan dan tidak mendapatkan hidup kekal. Namun Tuhan tidak henti-hentinya mengingatkan semua orang yang sudah percaya kepada-Nya supaya mereka tidak ketinggalan dan bisa masuk di pintu atau jalan kehidupan itu. Apa peringatan Tuhan bagi kita?
Berjuang untuk masuk pada pintu yang sesak itu! Ini adalah perintah yang sangat penting.  Kita tidak bisa main-main dengan kepercayaan kita. Ada usaha dan kerja keras yang harus kita lakukan berkaitan dengan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus. Oleh karena itu saya berkata bahwa mengikut atau mempercayai Tuhan Yesus itu bukan hal yang mudah atau gampang. Sangat sulit. Kalau ada Juruselamat yang lain, yang perintah-perintahnya lebih gampang, saya akan berpindah dan mengikutnya….tapi tidak ada. Jalan keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu, kita jangan putus asa dan jangan mencoba lari atau berpaling dari kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus. 

Sebelum Yesus terangkat ke Sorga, Ia berjanji bahwa Ia akan memberikan Roh Kudus untuk menolong kita. Roh Kudus akan memampukan kita untuk melakukan perintah-perintah-Nya dalam hidup kita asalkan kita mengundang kehadiran-Nya dalam hidup kita dan membiarkan seluruh hidup kita dikendalikan oleh-Nya. Berdoalah dengan kerendahan hati memohon belas kasihan Tuhan supaya kita dimampukan untuk melakukan perintah-perintah-Nya dalam kehidupan kita setiap hari karena tanpa kekuatan dari Tuhan kita semua tidak akan mampu melakukan perintah-perintah-Nya. Sekali lagi perintah Tuhan bagi kita adalah “Berjuang!” Berjuang karena pintu atau jalan menuju kehidupan itu sesak atau sempit!

Selamat Berjuang, Immanuel!

Senin, 06 April 2020

Pengaruh Musik dalam Hidup Manusia



     Sejak lahir manusia sudah memiliki keterikatan dengan music. Mulai jantung berdetak sampai hembusan-hembusan nafas manusia bila dipadukan dengan irama yang tepat bisa menghasilkan sebuah music yang indah, karena music itu bukan hanya saja dari alat-alat music seperti gitar, drum, bass dan lain sebagainya, tetapi dedaunan pun dapat menghasilkan suara yang indah jika mampu diolah dengan baik. Musik mempengaruhi manusia dari beberapa aspek: Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmoni mempengaruhi roh.

     Musik yang kita dengar akan mempengaruhi sistem saraf yang akan menghasilkan suatu perasaan. Perangsangan system saraf ini mempunyai arti penting bagi pengobatan, karena system saraf ambil bagian dalam proses phisiologis. Dalam ilmu kedokteran jiwa, jika emosi tidak harmonis, maka akan mengganggu system lain dalam tubuh kita, misalnya system pernafasan, system endoktrin, system immune, system metabolic, system motoric, system nyeri, system temperature, dan lain sebagainya. Semua system tersebut dapat bereaksi positif jika mendengar music yang tepat. Musik akan merangsang system ini secara sistematis, walaupun seseorang tidak menyimak atau memperhatikan music yang sedang diputar. Jika system ini dirangsang, maka seseorang akan meningkatkan memory, daya ingat, kemampuan belajar, kemampuan matematika, analisis logika, intelegensi dan kemampuan memilah disamping itu juga adanya perasaan bahagia dan timbulnya keseimbangan social.

     Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta psikologi membuktikan bahwa music bisa dijadikan terapi dan berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi dan pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi system immune, system saraf, system endoktrin, system pernafasan, system metabolic, system kardiovaskuler dan beberapa system lainnya dalam tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatahkan bahwa music dapat digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress, depresi, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsy, kelumpuhan, kanker, psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan dan rasa nyeri lainnya.

     Musik juga dapat meningkatkan intelegensi. Penyebabnya adalah karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak. Ritme internal yang dihasilkan music membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang yang distimulasi music membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila hal ini sering dilakukan, fungsi kerja otak kita kita akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir kita lebih jernih dan tajam, serta mencegah kepikunan (alzheimer). Perlu diketahui bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan artistic dan kreatif, bahasa, music, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan perkembangan kepribadian. Karena itu rangsangan ritmis dari music yang diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreatifitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Berikut ini beberapa jenis music yang memiliki dampak yang sangat baik bagi manusia: 
1.   Musik rap bisa menjadikan orang kreatif.
Lirik music rap tercipta secara spontanitas dan improvisasi. Para peneliti menemukan setiap lirik yang diciptakan secara spontan, penuh improvisasi, dan dibuat tanpa konsentrasi penuh, dapat meningkatkan aktifitas di area frontal cortex dalam otak. Area otak ini bertanggungjawab penuh atas munculnya kreativitas dan ide-ide brilian.

    2.  Musik klasik bikin focus.

Peneliti dari Starford University menunjukkan music klasik akan membantu pikiran lebih focus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada dalam music dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah berkonsentrasi.

    3.   Musik energik tingkatkan semangat.

Musik mempengaruhi system saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan music energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.

    4.   Lagu favorit dapat membuat Anda jadi lebih baik.

Mendengar lagu yang anda sukai dapat memicu pelepasan dopamine, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood anda semakin baik.

    5.  Nada tertentu dapat menyembuhkan Anda.

Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan music yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan music tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan hanya sedikit obat penenang.

     Musik memiliki banyak dampak positif, tetapi bukan berarti bahwa music selalu baik untuk didengar.

Music memiliki juga  dampak negative. Dampak negative music antara lain:

1.  Mendengarkan music yang terlalu keras dapat mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Musik yang dibunyikan mencapai 125 desibel akan membahayakan pendengaran.

2.  Seorang peneliti, David A. Noebel menemukan bahwa ritme music rock dapat mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita di dapat dari gula dan darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian, dengan pikiran dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul. Tidak heran bila orang mendengar music rock dalam sebuah konser, mereka dapat berbuat apa saja tanpa pertimbangan. Jantung manusia berdenyut 70-80 kali per menit dengan teratur, denyut jantung bila didengar dengan stetoskop akan berbunyi DUG-dug.. Bunyi pertama lebih keras, bunyi kedua lebih lemah, diikuti frase istirahat. Musik yang baik memiliki ritme DUG-dug-DUG-dug dan DUG-dug-dug untuk ¾. Ini adalah jenis irama yang sehat, karena sesuai dengan ritme tubuh. Musik Rock, memiliki ritme yang terbalik, dug-DUG-dug-DUG. Ritme yang lebih keras jatuh pada ritme yang ketiga, dikenal dengan istilah “break beat”. Ritme seperti ini berbahaya bagi tubuh karena berlawanan dengan ritme tubuh yang sehat.

3.  Tak jarang terdengar anak kecil mencoba melantunkan lagu-lagu cinta orang dewasa. Padahal tak sedikit lagu cinta orang dewasa berisi lirik-lirik yang tidak pantas untuk didengar anak-anak. Seperti diketahui, usia anak-anak adalah usia terbaik untuk menyerap informasi.

4.  Kebiasaan tidur sambil mendengarkan music menurut sebagian orang membuat mereka lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman. Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan system metabolisme tubuh. Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan music, maka gelombang suara dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indra pendengaran kita. Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang seharusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak.

Musik selalu berhubungan dengan kehidupan manusia. Apapun jenis music yang disukai dan digemari bila didengar dan dinikmati secara terus menerus, cepat atau lambat akan mengakibatkan pengaruh tertentu. Ini mengingatkan kita bahwa setiap orang adalah manusia berdosa (Roma 3:23) sehingga lebih mudah menerima pengaruh buruk daripada pengaruh baik music. Adalah bijaksana bila kita berhati-hati bila mendengarkan music dan menentukan selera dalam bermusik. Berhati-hatilah dalam menggandrungi dan menikmati music-musik yang dianggap up to date.

Orang Kristen harus menghindarkan diri dari unsur-unsur yang cenderung membuat kejahatan. Kita juga harus menghindarkan diri dari gubahan-gubahan yang berisi kalimat hambar, lirik yang kurang berarti, sentimental atau dangkal yang menyimpang dari nasehat dan ajaran yang terdapat dalam Alkitab.

Musik/lagu yang kita ciptakan atau dengarkan hendaknya:

1.  Menjadi kemuliaan bagi Tuhan dan menolong kita menyembah Dia dengan cara yang berkenan.

2.  Mengangkat dan menyucikan pikiran orang.

3.  Secara efektik mempengaruhi orang Kristen agar lebih sesuai dengan gambar Kristus dalam hidupnya dan dalam hidup orang lain.

4.  Mempunyai syair yang serasi dengan ajaran-ajaran Alkitab di dalam bahasa yang jelas, bukan kiasan yang samar-samar.

5.  Menyatakan satu kecocokan antara pesan yang disampaikan syairnya dengan music yang digunakan, dengan mengingat bahwa music adalah satu bahasa, dan sekaligus mencegah adanya pencampuran antara suci dan yang najis.

6.  Menghindari penampilan yang sombong dengan kesan teater (hiburan).

7.  Memelihara satu keseimbangan yang bijaksana antara unsur-unsur emosi, intelek, dan rohani.

Jika kita menghadiri konser music atau mendengarkan music di rumah atau dimanapun, tetaplah berada dalam hadirat Tuhan, meskipun Anda terpaksa mendengarkan lirik-lirik lagu yang kurang mendidik, tingkah laku yang senonoh, berkiblat pada setan, penggunaan obat bius, dan kata-kata yang sifatnya seperti suatu “ajakan” untuk mempersembahkan jiwa Anda kepada Iblis.

Kolose 3:10: “…dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.” 
Sekali lagi, kita semua adalah orang berdosa, tapi hidup kita dibaharui oleh Tuhan dan menjadi ciptaan yang baru. Kita tidak sama lagi dengan hidup yang dahulu, yang hidup dalam kedagingan. Kita telah menanggalkan manusia lama kita termasuk juga kesukaan kita untuk mendengarkan lagu-lagu yang tidak membangun dan merusak. Sekarang kita mengenakan manusia baru yang senantiasa diperbaharui. Oleh karena itu melalui mendengarkan music pun kita harus mendengar yang dapat membangun kerohanian kita.
Kalau ada yang hidupnya belum dibaharui, kesukaannya masih mendengarkan musik yang tidak membangun iman....bertobatlah selagi ada waktu. Mungkin anda berpikir ini hal yang sepeleh...hanya musik, tidak memiliki pengaruh apapun dalam hidup...tapi banyak bukti mengatakan bahwa musik sangat berpengaruh dalam hidup kita. Oleh karena itu pilihlah dan dengarkan musik yang membangun jiwa, kepribadian dan iman kita.


Tuhan Yesus memberkati, amin!

Kamis, 02 April 2020

Jadilah yang Asli




        “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:26)

Banyak masalah social, jasmani dan emosional berasal dari kenyataan bahwa kita tidak menyukai diri kita sendiri. Kita tidak nyaman dengan rupa kita sendiri, cara bicara, atau tindakan yang kita lakukan. Kita tidak suka dengan kepribadian kita. Terkadang kita membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain. Kita berkata: “ Seandainya, jika aku seperti dia…jika aku seperti dia…jika aku seperti dia…kita tidak puas dengan keadaan diri kita sendiri, dan bahkan lebih parah lagi ada orang yang beranggapan bahwa dirinya adalah keturunan gibbon atau kera menurut teori Evolusi. Harus diketahui bahwa Evolusi merupakan rekayasa naturalistis untuk menerangkan asal mula dan perkembangan alam semesta. Pandangan ini bertolak dari anggapan bahwa tidak ada Pencipta Ilahi dan berkepribadian yang menciptakan dan membentuk dunia. Mereka beranggapan bahwa segala sesuatu dijadikan melalui serangkaian peristiwa kebetulan selama berbiliun-biliun tahun. Ajaran Evolusi ini tidak sungguh-sungguh ilmiah. Evolusi merupakan hipotesis tanpa “bukti ilmiah.” Orang Kristen yang percaya Alkitab harus menolak teori ini.
Firman Tuhan di atas jelas bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya. Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang memiliki unsur tubuh, jiwa dan roh, memiliki pikiran, perasaan dan kehendak agar dapat menanggapi-Nya dan menyembah karena iman, kesetiaan, dan rasa syukur. Allah begitu menginginkan hubungan dengan manusia sehingga ketika Iblis berhasil menggoda Adam dan Hawa untuk memberontak dan tidak menaati perintah-Nya, Allah berjanji akan mengutus seorang Juruselamat untuk menebus manusia dari dampak-dampak dosa. Dengan cara ini, Allah bisa memiliki umat-Nya kembali yang akan menikmati, memuliakan dan hidup di dalam kebenaran dan kekudusan dengan Dia.
Kita harus berbahagia karena Allah menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya. Kita harus bersyukur dengan keadaan kita, kepribadian kita, walaupun setiap manusia berbeda. Kita jangan membandingkan diri kita dengan orang lain. Tuhan telah memberikan kepada kita karunia yang berbeda untuk maksud tertentu. Jangan merasa tidak percaya diri dan jangan biarkan tekanan-tekanan luar membentuk kita menjadi sesuatu atau seseorang yang bukan kita. Tuhan memastikan bahwa kita memiliki keunikan pribadi. Kita seharusnya tidak merasa buruk karena kepribadian, selera, kegemaran atau bahkan kecenderungan-kecenderungan rohani yang tidak sama dengan orang lain. Ada orang yang suka bergaul dan bersemangat namun ada orang pemalu dan santai. Ada orang yang suka memakai jas lengkap dan dasi; tapi ada orang lain yang lebih suka memakai celana jeans yang nyaman. Beberapa orang menutup mata mereka dan mengangkat tangan saat menyembah Tuhan; tapi beberapa yang lain menyembah Tuhan  dalam sikap yang tenang, dan Tuhan menyukai semuanya. Jangan mengira bahwa kita harus menyesuaikan keinginan kita dengan orang lain; demikian juga, jangan marah saat orang lain tidak sesuai dengan keinginan kita. Jalani hari hari kita dengan sikap, aku menikmati pribadi yang Tuhan ciptakan. Jadilah diri sendiri, jangan menjadi palsu!


Doa: Bapa, aku bersyukur karena Engkau menciptakan aku serupa dengan gambar-Mu. Aku juga bersyukur karena Engkau telah menciptakan aku sebagaimana aku ada, dengan kekuatan dan kelemahan, dengan kekurangan dan kelebihan. Terima kasih karena Engkau sangat mengasihiku, dan tolong aku untuk menikmati pribadi yang telah Engkau ciptakan, dan hidup setiap hari dengan mengetahui bahwa Engkau telah menempatkan aku dalam dunia ini untuk maksud tertentu. Terima kasih Bapa karena hanya di dalam Engkau, aku mendapatkan arti hidup yang sesungguhnya..dalam nama Yesus, amin!