Rabu, 10 Juni 2020

Damai Sejahtera

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yohanes 14:27).

 

      Sebelum Yesus terangkat ke sorga Ia berjanii kepada murid-murid-Nya bahwa Ia akan memberikan “Penolong yang lain.” Penolong yang dimaksud adalah Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, namun dunia tidak mengenal-Nya. Roh Kudus menolong murid-murid dan orang percaya untuk tetap mempercayai Yesus dan mengingatkan kebenaran-kebenaran yang Yesus telah ajarkan. Roh Kudus memberi kekuatan untuk terus mempercayai Yesus dan melakukan perintah-perintah-Nya. Roh Kudus menghibur murid-murid dan orang-orang percaya di saat mereka mengalami kesukaran dalam hidup. Roh Kudus adalah Allah yang berdiam dalam tubuh orang percaya. Kita bersyukur untuk Allah Roh Kudus yang Tuhan Yesus kirimkan dalam kehidupan kita. Tanpa Roh Kudus, kita akan sangat mudah dan sangat gampang jatuh dalam dosa dan meninggalkan Yesus yang adalah Juruselamat kita.

     Pesan Yesus juga kepada murid-murid-Nya adalah supaya mereka tetap mengasihi Yesus dengan cara berpegang dan melakukan perintah-perintah-Nya. Yesus juga berjanji untuk memberikan damai sejahtera kepada murid-murid-Nya. Damai sejahtera adalah ketenangan hati dan pikiran karena orang percaya, mempercayai dan memiliki hubungan dengan Bapa di sorga. Damai sejahtera yang diberikan Yesus tidak sama dengan damai sejahtera yang diberikan oleh dunia. Dunia bisa saja menawarkan damai sejahtera tapi damai sejahtera yang palsu. Damai sejahtera yang sifatnya hanya sementara. Damai sejahtera adalah salah satu buah Roh yang harus ada dalam hidup setiap orang yang percaya kepada Yesus. Damai sejahtera penting dan harus ada dalam kehidupan orang-orang percaya karena tanpa damai sejahtera orang percaya tidak bisa merasakan hubungan yang indah bersama Yesus. Tanpa damai sejahtera orang percaya akan meragukan kasih Allah. Tanpa damai sejahtera orang percaya tidak merasakan kedamaian dalam hidupnya.

      Orang percaya memiliki damai sejahtera jika hati mereka sungguh-sungguh melekat kepada Tuhan. Badai kehidupan dan kesulitan sering melanda, namun jika orang percaya menengadahkan wajahnya kepada Tuhan, Tuhan akan memberikan damai sejahtera ke dalam hidupnya. Tuhan akan memberikan ketenangan dan kesentosaan dalam hatinya.

Damai sejahtera dari Allah akan mampu mencegah perasaan sedih dan berduka; dan tidak akan meruntuhkan pengharapan orang-orang percaya untuk terus berharap kepada Tuhan.

Dengan adanya damai sejahtera, kita akan merasa aman dan bersukacita di dalam Tuhan.

Hendaklah damai sejahtera yang dari Allah, yang melampaui segala akal kita, akan terus memelihara hati dan pikiran kita sekarang dan selama-lamanya. Amin!

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar